Selasa, 26 Februari 2013

Kelebihan dan Kekurangan dari GPRS, 3G, Wi-Fi, ADSL, dan Cable Connection


GPRS

General Packet Radio Service (GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).

Kelebihan:

1. Teknologi Jaringan GPRS mempunyai kecepatan yang mampu mencapai hingga 171,2 kbps.
2. GPRS sendiri menggunakan sistem yang selalu terhubung. Sistem tersebut berupa:
3. Gateway GPRS Support Node (GGSN)
Gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai
interface ke Public Data Network (PDN), information routing, network screening, user screening,
and address mapping.
4. Serving GPRS Support Node (SGSN)
Gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk
mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.
5. Packet Control Unit (PCU)
Komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS.

Kekurangan:
1. Adanya keterbatasan kemampuan dari gadget itu sendiri untuk jaringan GPRS
2. Pada kenyataannya, ternyata kecepatan GPRS tidak sesuai dengan yang sering diberitakan. Rata-rata
kecepatan yang didapat dibawah 170 Kbps.

3G

3G adalah evolusi dari teknologi GPRS yang mampu menyediakan high speed data service (384 kbps – 2Mbps). Dengan teknologi 3G maka service telephon, video, internet, TV multi media dan lain sebagainya dapat dinikmati dengan mudah.

Kelebihan:
1. Perkembangan teknologi high speed data service seperti 3G ini sangat menguntungkan baik untuk dunia
bisnis, pemerintahan maupun perorangan. Karena semakin baru teknologinya maka data yang dikirimkan
akan menjadi lebih singkat.
2. Jenis data yang dapat dikirimkan dengan koneksi 3G ini menjadi lebih beragam. Tidak hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar diam, gambar bergerak, dan suara.
Kekurangan: 
3. Membutuhkan investasi yang tidak sedikit untuk membagun jaringan 3G ini di berbagai tempat.
4. Masih perlu diperhatikan aspek keamanan dan aspek etika di dalam penggunaan teknologi yang baru.
Karena dengan semakin maju teknologi yang diberikan, maka akan semakin rentan terhadap
penyalahgunaan teknologi dalam penggunaanya

Wi-Fi 

Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks- WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses atau dikenal dengan hotspot terdekat.

Kelebihan:
1. Wi-Fi dikembangkan tanpa kabel dan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 2,4 GHz. Selain itu
Wi-Fi dapat mengirim dan menerima kapasitas sampai 54Mbps.
2. Wi-Fi menggunakan jalur akses jaringan / hot spot, dapat berkomunikasi ke semua komputer dan laptop.
Wireless klien: PCMACIA / PC Card, Gateway, server, modem, router dan proxy.

Kekurangan:
1. Adanya kelemahan yang terletak pada konfigurasi dan jenis enkripsi. Kelemahan tersbut diakibatkan
karena terlalu mudahnya membangun sebuah jaringan wireless.
2. Wired Equivalent Privacy (WEP) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya dapat dengan
mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet.

Kekurangan dan Kelebihan koneksi internet ADSL dan Dial-up


ADSL

Kelebihan ADSL
Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.

Kekurangan ADSL
Adapun kualitas dari ADSL saat ini masih memiliki kekurangan.
Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL semisal Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama, tapi pada modem adsl jenis terbaru management modem dapat di lalukan via web interface sehingga tingkat kompatibilitas nya meningkat dan menjadikan modem adsl dapat digunakan pada setiap jenis pc selama pc bersangkutan memiliki ethernet card .
Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan jarak tiang Telkom atau DSLAM terdekat, artinya jika jarak modem ADSL dengan DSLAM jauh maka kecepatan koneksi akan menurun karena banyaknya hambatan medium yang dilaluinya dan sebaliknya jika jaraknya dekat, koneksinya akan menca



Dial-Up

Kelebihan dial up
1. Koneksi Internet lebih mudah digunakan.
2. Hampir smua PC dan Laptop sudah terpasang modem Dial-Up.
3. Penggunaan koneksi dengan modem Dial-Up lebih murah karena koneksinya hanya bersifat sesaat.

Kekurangan dial up
1. Kecepatan aksesnya hanya berkisar 12 sampai 20 Kbps.
2. Apabila modem Dial-Up digunakan bersamaan dengan telepon rumah sedangkan modem dial up terkoneksi dengan telepon rumah dalam keadaan sibuk, maka internet akan terputus secara otomatis.



Senin, 25 Februari 2013

Pemasangan Modem


Modem Eksternal
Untuk memasang modem eksternal cenderung lebih mudah. Kalian tidak harus repot-repot membuka casing komputer. Yang dibutuhkan hanya obeng minus dan kabel modem. Pada saat membeli modem mungkin tidak termasuk kabel modem di dalamnya jadi kita harus mempersiapkan sendiri kabel modem yang sesuai dengan jenis COM Port yang ada di komputer.
  1. Matikan komputer kalian. Pasangkan kabel modem tersebut ke modem dan kepala satunya lagi ke COM Port yang umumnya terletak di belakang komputer dan pastikan bahwa kabel tersebut telah terpasang dengan baik dan kencangkan bautnya yang terletak di samping-samping konektor kabel modem tersebut dengan obeng.
  2. Lalu sambungkan modem ke sambungan telepon kalian dengan menggunakan kabel telepon yang telah dipasangkan RJ-11 ke konektor yang bertuliskan “line” yang tertera di modem. Jika ingin menggunakan telepon juga maka sambungkan pula konektor pada modem yang bertuliskan “phone” ke telepon kalian dengan menggunakan kabel telepon yang sejenis.
  3. Setelah itu jangan lupa pasangkan konektor adaptor ke modem, lalu sambungkan adaptor ke steker listrik.
  4. Sekarang nyalakan komputer dan modem kalian, apabila lampu modem berkerja/berkedip maka kita siap untuk menginstall softwarenya. Jika tidak bekerja, coba periksa kembali semua sambungan. Jika telah terpasang dengan baik, kemungkinan terjadi kerusakan pada modem atau kabelnya.
  5. Install software untuk modem, ikuti perintah yang ada di layar monitor, pilih COM Port tempat terpasangnya modem (COM 1, COM 2, dsb). Apabila modem tersebut memiliki features plug-and-play, maka pada saat
    instalasi Window 9x akan langsung dapat mengenali konfigurasinya.
Pertimbangan Tentang Kecepatan
Jika kalian berencana untuk membeli modem dengan kecepatan 33.6 atau 56, pastikan komputer sudah mendukung 16550 UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter). Hal ini berguna untuk komunikasi antara software dengan modem itu sendiri. Modem kalian dapat beroperasi pada kecepatan 115.200 bps, tapi apabila dipergunakan dengan UART kecepatan rendah seperti 8250 atau 16450, maka pemakaian kecepatan modem tersebut menjadi tidak maksimal. Kalian dapat memeriksa UART pada komputer dengan menggunakan program tambahan yang beredar di pasaran. Pada umunya komputer model terakhir telah mendukung UART yang memadai. Jika kalian masih memiliki UART dengan model lama, turunkan kecepatan modem melalui software modem menjadi 9600 bps atau 19200 bps, karena walaupun modem itu sendiri memiliki kecepatan yang lebih, tapi kecepatannya menjadi sangat terbatas. Salah satu solusi untuk itu adalah membeli I/O card baru yang sudah mendukung 16550 UART. Sedangkan hal tersebut tidak berlaku untuk modem internal.
Modem Internal
Memasang modem internal dapat menjadi sangat mudah atau menjadi mimpi buruk yang sangat menakutkan. Modem internal merupakan kartu internal yang dipasang di dalam komputer, maka pemasangannya lebih sulit daripada modem eksternal.
  1. Matikan komputer, cabut kabel power-supply nya, dan buka casing komputernya.
  2. Sekarang pilih slot kosong untuk modem tersebut. Pada umumnya modem menggunakan slot 8-bit dan 16-bit yang dapat dipasang pada slot ISA. Sedangkan untuk modem model terbaru menggunakan slot 64-bit dan dapat dipasangkan pada slot PCI (kecuali untuk modem jenis terbaru yaitu AMR - Audio Modem Riser yang menggunakan slot khusus).
  3. Lepaskan besi penutup slot yang ada di belakang komputer. Jika menggunakan baut gunakan obeng yang sesuai dan simpan baut tersebut.
  4. Keluarkan modem dari dalam bungkusannya dengan hati-hati. Pasangkan modem ke dalam slot yang tersedia serta pastikan telah terpasang dengan baik.
  5. Pada bagian belakang modem terdapat plat besi yang menutupi
    lubang yang pada langkah ke 3 kita buka, kecangkan dengan baut yang tersisa.
  6. Sekarang sambungkan kabel telepon kalian ke modem, dari terminal telepon ke “line” pada modem, lalu jika ingin kalian dapat menghubungkan ke telepon melalui konektor yang ada di sebelahnya yang bertuliskan “phone”.
  7. Lalu sambungkan kembali semua kabel pada komputer dan nyalakan komputer. Mungkin lebih baiknya untuk sementara biarkan saja dulu casing komputer tetap terbuka sampai kalian berhasil menjalankan modem dengan baik, sebab kemungkinan kita harus melepas kembali modem tersebut.
  8. Komputer seharusnya melakukan boot secara normal, jika menggunakan Windows 9x dan modem kalian mendukung fasilitas plug-n-play semestinya komputer dapat menemukan modem baru yang terpasang pada saat permulaan Windows mulai dan meminta drivers. Bila modem tidak terdeteksi secara otomatis, coba lakukan setting modem kalian secara manual untuk menggunakan COM Port dan IRQ yang tidak terpakai. Setelah Windows dapat mengenali modem kalian, lalu ikuti perintah yang ada di layar monitor dan install driver beserta softwarenya. Apabila diantara kalian masih ada yang menggunakan Windows 3.1, pertama-tama kalian dapat mencoba modem kalian di Terminal di dalam Accessories. Ketikkan perintah, seperti AT, jika menghasilkan respon OK berarti modem kalian kemungkinan berjalan dengan baik. Tetapi apabila kalian tidak dapat memasukkan perintah kepada modem atau mendapatkan respon Error berarti modem kalian belum di setting dengan betul, mungkin kalian harus mencoba COM Port dan IRQ yang lain. Jika hal tersebut berhasil lanjutkan dengan meng-install driver beserta softwarenya.
Konfigurasi
Untuk membuat modem internal beroperasi dengan baik mungkin akan menjadi mimpi buruk, karena konflik yang ditimbulkan oleh sebab penggunaan COM Port dan IRQ yang sama dengan peralatan yang lain. Modem tidak dapat membagi penggunaan COM Port dan IRQ dengan peralatan lain. Untuk merubah setting dari modem, kalian membutuhkan manual/buku panduan yang biasanya diberikan bersama dengan dengan modem pada saat pembelian. Kebanyakan dari modem memiliki jumper atau DIP Switches untuk merubah konfigurasi dari modem. Untuk modem yang lebih baru sudah mendukung fasilitas Plug-n-Play yang dapat menyesuaikan sendiri konfigurasi yang cocok, tapi masih ada kemungkinan tidak berhasil maka harus di setting secara manual.

Tata Cara untuk Akses Internet


A.   Penyedia Layanan Internet
Setiap orang atau perusahaan tidak dapat mengakses Internet secara langsung meskipun mereka telah memiliki perangkat untuk akses Internet secara lengkap. Agar dapat melakukan akses Internet, mereka harus terrdaftar dan melakukan koneksi melalui penyedia layanan Internet. Penyedia layanan Internet dapat dibedakan berdasarkan tingkat layanannya sebagai berikut.
1.    Internet network Provider (INP), yaitu penyedia layanan jaringan menuju ke Global Internet. Contoh penyedia layanan INP adalah Indosat.
2.    Internet Service Provider (ISP), yaitu sebuah perusahaan yang memberikan akses Internet secara individu atau untuk perusahaan dan berbagai macam layanan lain yang berhubungan dengan Internet, seperti website dan virtual hosting. Beberapa contoh ISP di Indonesia adalah Telkomnet Instan, Indosatnet, dan Wasantara
3.    Internet Content Provider (ICP), yaitu penyedia layanan jasa dalam pembuatan halaman web, penyajian informasi ke portal, bahkan membuat situs web. Contohnya adalah GudegNet, Dapurweb, dan Interaktif.
Pengertian ISP :
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan penyedia jasa Internet. Untuk dapat terhubung dengan Internet, kita harus mempunyai akses ke ISP. Segala hal yang diperlukan untuk koneksi ke Internet, seperti berapa kecepatan akses Internet dan berapa biaya koneksinya, akan diatur oleh ISP tersebut. Ada dua cara untuk mendaftar ke ISP, yaitu dengan berlangganan dan tanpa berlangganan. Untuk berlangganan ke ISP tertentu, kita dapat langsung datang ke perusahaan penyedia jasa Internet (misalnya PT Excelcomindo Pratama). Setelah mengisi formulir registrasi, kita akan mendapatkan user nam danpassword yang nantinya digunakan untuk koneksi ke Internet melalui dial-up. Mengenai informasi setting untuk koneksi akan dijelaskan oleh ISP yang bersangkutan melalui buku petunjuk. Pada saat ini PT Telkom tanpa harus berlangganan pada ISP tertentu. Kita dapat melakukan akses ke Internet melalui proses dial-up dari komputer kita di rumah dengan menggunakan :
User name      : telkomnet@instant
Password        : telkom
Nomor akses  : 080989999

Perkembangan ISP di Indonesia :
Internet di Indonesia mulai dikenal sekitar tahun 1994 yang dimulai dengan berdirinya ISP dengan kecepatan akses berkisar antara 14.4 Kbps sampai 18.8 Kbps. Pada tahun 1999 di Indonesia terdapat sekitar 55 ISP baik yang sudah beroperasi maupun yang belum beroperasi maupun yang belum beroperasi. Pada tahun 2001 jumlah ISP yang terdaftar di APIJI (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) sebanyak 155 ISP
Beberapa daftar nama-nama ISP di Indonesia :
1.    APIJI – IIX
2.    Centrin Internet
3.    IBM Global Network Indonesia
4.    PT. Alpha Netindo Pratama
5.    PT. Aplikanusa Lintasarta
6.    PT. Bitnet Komunikasi
7.    PT. Carakayasa Binakatara
8.    PT. Cyberindo Aditama
9.    PT. Datamation Purwana Utama
10.  PT. Elga Yasa Media
11.  PT. Excelcomindo Pratama
12.  PT. Inasha Yudhabakti
13.  PT. IndoInternet, Indonesia
14.  PT. Indosat (Indosatnet)
15.  PT. Infotek Mitrasejati
16.  PT. Millenium Internetindo
17.  PT. Jasnita Telekomindo
18.  PT. Multimedia Nusantara
19.  PT. Parikesit Perwira
20.  PT. Pasifik Satelit Nusantara
21.  PT. Pilar Pradana Intimedia
22.  PT. Pos Indonesia
23.  PT. Ramaduta Teltaka
24.  PT. Sehjatera Globalindo
25.  PT. Starkomindo Duta Info Cemerlang
26.  PT. Telekomunikasi Indonesia, tbk.
27.  PT. Telesindo Media Utama
28.  PT. Telesindo Mulia
29.  PT. Total Info Kharisma (Central Online)
30.  PT. Transmedia Mitra Internet (AccesNet)
31.  PT. Visionindo Network Perdana
32.  RADNET, Jakarta
33.  Uninet Media Sakti
34.  Wireless – Mobile Internet Service dari Ratelindo.

Cara – cara untuk terhubugn ke Internet :
1.    Dial-up (saluran Telepon Rumah)
Menghubungkan komputer ke Internet dengan menggunakan saluran telepon rumah (dial-up) merupakan cara termudah untuk mengakses Internet. Namun, kita harus memiliki modem yang terpasang di komputer dan dihubungkan dengan saluran telepon serta telah mendaftar ke ISP, misalnya ke Telkomnet Instan.
Kelebihan koneksi Internet dengan dial-up adalah jaringan luas. Asalkan sudah terpasang telepon, kita dpata menggunakan akses ini. Adapun kekurangan dari dial-up adalah harga yang masih relatif mahal, kecepatan kurang stabil, dan sangat bergantung pada beban percakapan jaringa telepon. Selain itu, mobilitas hanya di satu tempat saja.
2.    Teknologi ADSL
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi yang memungkinkan saluran telepon biasa digunakan untuk melewatkan sinyal digital dengan kecepatan tinggi untuk mengirimkan data. Teknologi ADSL memberikan kecepatan akses Internet untuk perorangan atau perusahaan. Selain itu, sambungan tidak akan terganggu walaupun ada telepon masuk dan telepon keluar. Kelemahannya adalah ADSL masih relatif mahal apabila hanya digunakan oleh perorangan dan jaringan koneksi ini belum bisa tersedia di seluruh daerah.
3.    Wireless
Wireless atau dikenal dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi. Frekuensi yng digunakan 2,4 GHz. Dengan menggunakan Wi-Fi, kita dapat mengakses Internet dengan cepat. Wi-Fi mempunyai akses 11 Mbps karena tidak menggunakan kabel (nirkabel).
Jumlah ISP sangat banyak dan beragam. Masing-masing ISP memiliki jens layanan dan harga yang berbeda. Beberapa kriteria yang dapat menjadi pertimbangan dalam memilih ISP adalah harga, technicalsupport, kecepatan modem, dan akses jaringan. Biasanya, harga menjadi pertimbangan utama. Namun demikian, jangan tertipu dengan murahnya jasa yang ditawarkan. Dengan harga murah, banyak fasilitas yang dihilangkan atau diberi batas waktu penggunaan. Oleh karena itu, pilihlah ISP sesuai dengan kebutuhan.